Gubernur DKI, Joko Widodo (Jokowi), pernah berencana menghibahkan
seluruh bus sedang di Jakarta kepada operator atau pihak swasta. Namun,
batal lantaran pengusaha angkutan umum tidak bisa memenuhi prosedur.
"Itu dulu sudah mau kita hibahkan. Tapi prosedurnya bisa enggak. Sudah
kita hibahkan semua, tapi Metro Mini hilang semuanya," ujar Jokowi di
Balai Kota Jakarta, Jumat (21/2/2014).
Selain itu, Jokowi juga menilai kondisi armada Kopaja yang beroperasi di
Jakarta tidak seluruhnya laik jalan. Meskipun, sebagian sudah menjadi
angkutan umum nonekonomi atau ber-AC.
"Kopaja solid gimana? Kamu lihat di lapangan kayak bagaimana kondisinya.
Kita enggak perlu tutup-tutupilah kondisi Metro Mini dan Kopaja seperti
apa," ungkap Jokowi.
Oleh karenanya, Pemprov DKI tengah berupaya memberikan alternatif baru
bagi angkutan umum yang layak, seperti Bus Kota Terintegrasi Busway
(BKTB). Armada tersebut sengaja dihadirkan dengan tujuan dapat menjadi
contoh bagi bus-bus kota lainnya. Namun disayangkan, pengadaan BKTB juga
bermasalah lantaran kondisi sebagian BKTB baru asal Cina rusak.
Sumber :
metrotvnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar