Anggota tim pemenangan pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK), Khofifah Indar Parawansa, diprediksi akan memberikan efek signifikan dalam dalam pemilihan presiden Juli nanti. "Kami harapkan akan adanya Khofifah effect," kata Ayub Junaidi, Sekretaris Dewan Perwakilan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa Jember, Kamis, 22 Mei 2014.
Kekuatan Khofifah, kata Ayub, di antaranya terlihat dalam pemilihan Gubernur Jawa Timur tahun lalu. Duet Khofifah Indar Parawansa-Herman Suryadi Sumawiredja (Berkah) sebagai calon gubernur dan wakil gubernur mendulang suara tertinggi dibanding calon lain di wilayah Jember.
Selain itu, sebagai Ketua Umum Pengurus Pusat Muslimat, Khofifah diharapkan mampu menarik simpati massa dari kalangan muslimat NU di wilayah Jember dan sekitarnya.
Hal yang sama dinyatakan Ketua DPC PDI Perjuangan Jember, Kusen Andalas. Dia yakin Khofifah memberi pengaruh signifikan. Apalagi, dari hasil pemilu legislatif 2014, partai politik pendukung Jokowi-JK mendapat 23 kursi di Jember. PKB memperoleh delapan kursi, PDI Perjuangan tujuh kursi, NasDem lima kursi, dan Hanura tiga kursi. "Sejumlah relawan kami yakin Jokowi-JK akan menang di sini," kata Kusen.
Hasil rekapitulasi suara pemilihan Gubernur Jawa Timur oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jember pada Rabu, 4 September 2013, menunjukkan pasangan nomor urut empat itu meraup dukungan sebanyak 476.654 suara. Sedangkan pasangan Soekarwo-Saefullah Yusuf mendapat dukungan 313.141 suara. Adapun pasangan Eggi Sudjana-Sihat mendapat 22.477 suara, sementara pasangan Bambang D.H.-Said Abdullah 87.989 suara. [tempo]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar