Nama Jokowi diseret-seret dalam kasus TransJ karatan. Belum lagi Jokowi
dikait-kaitkan dengan Michael Bimo yang juga pemenang tender dalam
pengadaan TransJ itu. Bahkan tersangka kasus ini yang juga eks Kadishub
DKI Udar Pristono juga sempat menyinggung soal Bimo.
Apa kata tim pengacara Jokowi, Todung Mulya Lubis soal ini?
"Ini
kan proses tender, kalau disebutkan ada yang kenal bisa saja, proses
ini melalui e-procuurement, siapapun bisa ikut," jelas Todung dalam
jumpa pers di markas pemenangan Jokowi, di Jl Cemara, Jakarta, Kamis
(22/5/2014).
Jokowi beberapa waktu lalu sudah tegas-tegas menepis
soal kaitan dengan Bimo. Hal senada kembali ditegaskan Todung. Jokowi
tak tahu menahu soal proyek tender itu, siapa yang menang dan siapa yang
ikut.
"Saya kira tunggu proses hukumnya, tunggu," tegas Todung.
Sebelumnya
Wagub DKI Ahok juga sudah menyinggung soal pengadaan TransJ ini. Ahok
sudah meminta berdasarkan audit BPKP agar proyek distop lebih dahulu.
Tapi Udar lanjut terus.
"Terus saya tanya waktu itu BPKP bilang
ditunda dulu, dia bilang, itu demi kebijakan kepala dinas biar jalan. Ya
Anda kenapa nggak tanya kita soal kebijakan," jelas Wagub yang disapa
Ahok di balai kota DKI, Jl Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (22/5/2014).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar