Politisi senior PDI Perjuangan Pramono Anung menilai calon presiden dari
koalisi PDI Perjuangan Joko Widodo lebih berpengalaman di pemerintahan
dan menorehkan hasil lebih baik dari pada Prabowo.
"Calon presiden
lainnya hanya berpengalaman dalam lingkup kesatuan," kata Pramono Anung
di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Kamis (22/5/2014).
Menurut Pramono Anung, jika mencermati pengalaman di pemerintahan, Joko pernah menduduki jabatan wali kota dan gubernur.
Wali kota dan gubernur, kata dia, adalah jabatan di pemerintahan meskipun masih dalam lingkup daerah.
Sementara
calon presiden lainnya, hanya berpengalaman di struktural kesatuan yang
tidak pernah bersentuhan langsung dengan masyarakat.
"Sebagai walikota maupun gubernur, Jokowi sudah bekerja untuk masyarakat dan memiliki bukti," katanya.
Wakil Ketua DPR RI ini menegaskan, bukti dari kerjanya menjadi kelebihan Jokowi dibandingkan dengan calon presiden lainnya.
Menurut
dia, kekuatan Jokowi adalah "menjalankan" contohnya bagaimana mengatasi
kekurangan beras di DKI Jakarta dengan menjalin kerja sama dengan
Sulawesi Selatan.
Berikut Inti Kelebihan Jokowi dibandingkan Prabowo,
Ketegasan :
Jokowi Tegas Tetapi Tidak Gampang Marah, Prabowo Tegas tapi Pemarah.
Lingkup Keberhasilan :
Jokowi bisa menahkodai Keluarga, Kota dan Provinsi dengan Baik, Prabowo terbukti gagal menahkodai dilevel terkecil/keluarga yaitu tidak bisa mengatur keluarganya sendiri (berpisah dengan istri).
Banyaknya Orang Yang Dipimpin
Jumlah orang yang pernah dipimpin Jokowi mencapai lebih dari 9 Juta orang di DKI Jakarta, Prabowo pernah memimpin tak lebih dari 10 ribu orang (ketika masih aktif di TNI).
Keberhasilan Bidang Keuangan :
Jokowi mempunyai harga 27 Milyar tanpa Hutang, Prabowo mempunyai harta MINUS 12 Triliyun.
Mungkin satu-satunya hal yang dimana Prabowo lebih hanyalah berat badan saja. [agna]
Wah, analisis komparasi yg sangat tajam menusuk.
BalasHapus