Tim advokasi pasangan calon presiden (capres) Prabowo Subianto-Hatta
Rajasa menyambangi gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) siang ini.
Mereka bertujuan melaporkan spanduk yang bertuliskan 'Melawan Prahara'
yang dipasangan relawan capres Joko Widodo-Jusuf Kalla.
"Prahara itu maksudnya Prabowo-Hatta. Ini merupakan pencemaran nama baik, penyerangan kehormatan. Ini black campaign," ujar juru bicara tim advokasi Prabowo-Hatta, Habiburokhman, di gedung Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (22/5/2014).
Habiburokhman menerangkan, ia mendapatkan informasi soal spanduk ini
dari suatu portal berita online pada Rabu (21/5/2014) malam. Dari sana,
salah seorang relawan menerangkan secara jelas Prahara itu memang
dimaksudnya kepada pasangan Prabowo-Hatta."Prahara itu maksudnya Prabowo-Hatta. Ini merupakan pencemaran nama baik, penyerangan kehormatan. Ini black campaign," ujar juru bicara tim advokasi Prabowo-Hatta, Habiburokhman, di gedung Bawaslu, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Kamis (22/5/2014).
Ia menjelaskan spanduk 'Melawan Prahara' ini dipasang di sekretariat relawan Jokowi-JK yang berada di Godangdia, Menteng, Jakarta Pusat. Habib pun meminta spanduk ini segera dicabut.
"Nama Prabowo-Hatta dibuat singkatan yang artinya bencana. Nama itu didoakan, diakikah. Ketika dikaitkan dengan bencana, tentu kita tak mau," tutupnya. [Alb/metrotvnews]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar