Kepala Rumah Sakit RSPAD, Brigjen TNI
Douglas menyatakan tak ada pemeriksaan kesehatan seksual
terhadap capres/ cawapres. Menurutnya, tes kesehatan seksual dilakukan
hanya untuk wanita."Hanya untuk perempuan. Tapi karena
calonnya enggak ada perempuan jadi enggak ada. Tapi tetap mengikuti
pedoman yang ada sudah disusun dari IDI. Di situ, pedomannya ada
pemeriksaan seksual," ujar Douglas dalam jumpa pers di RSPAD Gatot
Subroto, Jakarta, Kamis, (22/5/2014).
Sementara itu, Ketum PB IDI Zaenal Abidin
menyatakan pemeriksaan dilakukan berdasarkan buku panduan teknis. Di
antaranya analisis riwayat kesehatan sebelumnya, pemeriksaan jiwa,
pemeriksaan psikiatrik. Dilanjut pemeriksaan jasmani seperti jantung
dan pembuluh darah, pemeriksaan paru-paruh bedah, urologi, ortopedi.
"Untuk satu poin pemeriksaan ginekologi, seksual. Kalau ada calon perempuan. Karena tidak ada maka ditiadakan," tegas Zaenal.
Selain itu juga ada pemeriksaan neurolgi, mata, THT, gigi dan mulut. Ada juga pemeriksaan laboratorium, darah, urine.
"Pemeriksaan penunjang dibagi tiga, penunjang wajib USG, elektrokardografi, dan threatmil," tandas Zaenal. [flo/jpnn]
Klo ada test vitalitas sexual nanti capres yg lulus cm 1 dong, hehehehe
BalasHapusHe he siapa tuh orangnya Hana? Yg lulus gue ya?
HapusIya bos kan capres normal dan jelas hahahah
BalasHapus