Kamis, 22 Mei 2014

Bunda Sudjiatmi Sreg dengan JK


Adzan maghrib berkumandang di sebuah masjid berwarna hijau di daerah Sumber RW 7, Solo, Kamis (22/5/2014). Tak berapa lama, seorang wanita tua memakai rukuh cokelat datang memasuki masjid.
Bilal mengumandangkan qamat sebagai tanda salat maghrib berjamaah akan dimulai. Wanita tua tersebut berdiri lantas khusyuk mengerjakan salat tiga rakaat tersebut.
Usai tahiyat akhir dan ucapan salam, wanita tua tersebut tak lantas berdiri. Kedua tangannya kemudian menengadah memanjatkan doa kepada Allah Yang Maha Kuasa.
Wanita tua tersebut tak lain adalah Sudjiatmi Notomihardjo, ibunda Jokowi. Salat maghrib berjamaah di masjid menjadi kegiatan rutin bagi wanita berusia 72 tahun tersebut.
Tak seperti biasanya, langkah Sudjiatmi terlihat terbur-buru meninggalkan masjid. “Maaf ya mas, saya terburu-buru mau pergi jagong (kondangan). (wawancara)Sambil jalan  aja ya,” kata Sudjiatmi.
Selama perjalanan menuju rumahnya yang berjarak 100 meter, Sudjiatmi mengaku lega dan senang, anaknya melaju menjadi calon presiden bersama Jusuf Kalla. Sudjiatmi sreg dengan pilihan anaknya.
“Kalau sama Pak JK (Jusuf Kalla) saya sreg, cocok. Orangnya baik dan sudah punya pengalaman menjadi wakil presiden. Ya, apapun pilihan anak saya, saya selalu mendukung,” ujarnya.
Sudjiatmi hanya bisa mendoakan dari jauh untuk kelancaran Jokowi-JK dalam pemilihan presiden mendatang. “Orang tua kan cuma bisanya mendoakan semoga lancar dan menang di pemilihan nanti,” ujarnya.
Jokowi, kata Sudjiatmi, belum mengundangnya untuk bertemu di Jakarta. “Belum, nanti saja kalau sudah disuruh ke Jakarta sama Joko (Jokowi),” ujarnya.
Sudjiatmi mengaku tidak khawatir tentang keselamatannya meski Jokowi telah mendeklarasikan diri maju menjadi capres bersama JK. Hingga saat ini belum ada penjagaan di rumahnya.
“Belum ada penjagaan bahkan dari kepolisian. Saya tidak perlu khawatir soal keselamatan, saya serahkan sepenuhnya kepada Gusti Allah,” ujarnya.  [tribun]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar