Senin, 19 Januari 2015

Jokowi Sederhanakan Protokol, Daerah Hemat Rp 2 M

Banyaknya pemangkasan kegiatan protokoler dan tetek bengeknya untuk kunjungan presiden dan wakil presiden menghemat anggaran daerah hingga Rp 2 miliar. Hal itu dirasakan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat yang akan mendapat kunjungan Presiden Joko Widodo pada 20-21 Januari 2015.
"Terus terang, Pemda Kalbar tidak merasa sama sekali diberatkan dalam anggaran untuk kedatangan Presiden," kata Kepala Humas Pemprov Kalimantan Barat J. Numsuan Madsum, Senin 19 Januari 2015.
Hal ini berbeda dengan kedatangan kepala negara lainnya. Biasanya, kata Numsuan, Pemprov Kalbar selalu menganggarkan Rp 2 miliar untuk kedatangan presiden atau wakil presiden.
Anggaran tersebut, antara lain, untuk pemasangan baliho-baliho, makanan dan minuman, serta protokol lainnya. Kini, kata Numsuan, untuk biaya konsumsi pun tidak mewah. "Makan di hotel pun, jika memang ada, menu makanan tradisional," kata Numsuan.
Pemasangan tenda-tenda pun dianjurkan menyewa tenda sederhana. "Sudah dipesankan, sebenarnya Presiden kurang suka acara seremoni. Jadi kita tetap antisipasi rencana cadangan," dia menambahkan.
Protokol Pemprov Kalbar belum mengetahui di mana Jokowi akan menginap. Menurut jadwal sementara, Jokowi sedianya akan menginap di Pontianak setelah kegiatan meninjau UPT Manggala Agni di Rasau Jaya. Lantas paginya ia akan terbang ke perbatasan Kalbar dengan helikopter dan kembali ke Pontianak pukul 17.00 WIB, lalu bertolak ke Jakarta pukul 18.00 WIB.  [tempo]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar