Ketum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengingatkan simpatisan
partainya mengawal proses pemungutan suara Pileg pada 9 April 2014. Mega
khawatir adanya kecurangan pada pemilu kali ini.
"Saudara-saudara
harus amankan pemilu karena besar kemungkinan terjadi kecurangan.
Karena mereka tidak mau kita punya presiden. Mau atau tidak membantu
saya? Jangan lengah," kata Mega berpesan dalam orasi kampanye PDIP di
Desa Blahkiuh, Badung, Sabtu (22/3/2014).
Menurut Mega, sistem
demokrasi melalui Pemilu bisa rusak dikarenakan sejumlah faktor, yakni
ketidaknetralan KPU, politik uang dan rekayasa dalam penghitungan suara.
"Perhitungan mesin IT-nya, dibuat sedemikian rupa. Dari dulu saya
mengatakan, tapi banyak rakyat yang tidak mau mengerti," ujar Mega.
Di
hadapan ribuan simpatisan PDIP, Presiden RI ke-5 ini berpesan agar
tidak golput. Menjadi golput malah menyusahkan rakyat mendapatkan
pemimpin yang diinginkan.
Simpatisan dan pendukung PDIP diminta memenangkan Pileg untuk memuluskan langkah Joko Widodo ke Istana.
"Dukungan
rakyat harus minimal 20 persen, jadi tidak perlu pikir-pikir. Jangan
golput, saya tidak senang sama sekali. Orang (golput) itu arogan," sebut
Mega menegaskan.
Pesan yang sama disampaikan Ketua Badan
Pemenangan Pemilu PDIP Puan Maharani. Menurutnya kemenangan Pileg
menjadi penting untuk partai mengusung capres.
"Mau dukung
presiden dari PDIP? Punya presiden dari PDIP? Pada tanggal 9 April kta
perlu punya suara minimal 20 persen nasional. Saya harapkan Bali jadi
salah satu penyumbang suara PDIP untuk menang," katanya.
Sumber :
detik.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar