Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) mengatakan peternakan di Nusa Tenggara Timur (NTT) yang bakal menjadi milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, akan dikelola Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) PD Pasar Jaya.
"Kalau engga PD Pasar Jaya, bisa PD Dharma Jaya. Tetapi kan PD Dharma Jaya belum bisa makanya PD Pasar Jaya yang kelola," ujar Jokowi di Kupang, NTT, Selasa (29/4/2014).
Jokowi menjelaskan Pemprov DKI bakal membeli peternakan yang ada di NTT. Nantinya, peternakan tersebut untuk memenuhi kebutuhan daging sapi di Jakarta.
Mantan wali kota Solo ini menambahkan saat ini banyak peternakan yang ada di NTT untuk pengembangan ternak sapi. Untuk itu, dia menyindir banyaknya BUMN yang membeli peternakan di Australia. Padahal, di Indonesia masih banyak lahan untuk dijadikan peternakan sapi.
"Dalam bentuk pembelian daging bisa, juga pengiriman ternak. Dan kita kerja sama ternak bisa. Beli peternakan bisa. Dulu kan beli peternakan di Australia, kenapa? Di sini (NTT) ada peternakan juga kok," kata dia.
Selain dengan NTT, Pemprov DKI juga telah melakukan kerja sama untuk menjamin pasokan pangan di Jakarta. Salah satunya dengan Pemprov Lampung yang bekerja sama dalam bidang pertanian dan ketahanan pangan. [cob/merdeka]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar