Dua nama yang dikabarkan mengerucut sebagai cawapres Jokowi dalam pemilu Presiden 2014 adalah Ryamizard Ryacudu dan mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK). Nama pertama disebut-sebut merupakan calon kuat pendamping Jokowi.
Wakil Sekjen PDI Perjuangan, Eriko Sotarduga, mengakui memang dua nama tersebut sedang digodok di internal partainya. Ryamizard yang juga mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) pada era kepemimpinan Presiden Megawati Soekarnoputri, dianggap pantas mendampingi Jokowi sebagai cawapres.
"Semua yang diberitakan media, dua orang itu sedang dimatangkan oleh Ketua Umum ibu Megawati, pak Jokowi, bersama Partai NasDem sebagai mitra koalisi," ujar Eriko saat dikonfirmasi, Selasa (29/4/2014).
Eriko menambahkan, partainya selalu mendengarkan aspirasi-aspirasi rakyat yang berkembang untuk menentukan siapa pendamping Jokowi dalam pemilu Presiden 9 Juli mendatang. "Sedang dimatangkan, kita mendengar suara rakyat," tuturnya.
Adapun Ryamizard Ryacudu merupakan mantan perwira tinggi militer TNI AD yang pernah menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat dari tahun 2002 hingga 2005.
Ryamizard juga merupakan menantu dari mantan Wakil Presiden, Try Sutrisno. Karirnya mulai cemerlang setelah memangku jabatan Pangdam V Brawijaya, yang kemudian diteruskan menjadi Pangdam Jaya.
Kemampuannya merangkul semua unsur TNI saat apel siaga di Lapangan Monas yang melibatkan unsur TNI AL dan TNI AU Juli 2001 menarik KSAD untuk menunjuknya sebagai Wakil KSAD dan kemudian mengantikan Endriartono Sutarto sebagai KSAD. [tribunnews]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar