Partai Keadilan Sejahtera (PKS) belum menentukan capres yang akan diusung untuk Pilpres nanti. Disodori tiga nama capres dari parpol lain, politikus PKS, Tifatul Sembiring mengaku partainya belum dapat memilih.
"Ini kan kita lihat realitas politik ada tiga yang mengerucut Prabowo, Ical dan Jokowi. Pasti komunikasi, kita semua kan berada di dalam tataran menengah. Jadi Andi Lau-lah kita. Antara dilemma dan galau," ujar Tifatul di Jakarta, Selasa, (29/4).
Menurutnya dari komunikasi sementara di internal PKS, banyak juga yang mendukung Prabowo Subianto.
Namun, dukungan itu belum disepakati secara resmi. Capres dari Golkar Aburizal Bakrie (Ical), kata dia, juga sudah secara lisan meminta dukungan PKS. Namun, belum dijawab partai tersebut. Ia memastikan sebelum 18 Mei 2014, PKS sudah memproklamirkan dukungan terhadap salah satu capres.
"Kami sedang menampung aspirasi itu juga bukan hanya dari akar rumput tetapi juga dari elemen umat yang selama ini mendukung PKS," sambung Tifatul.
PKS sudah menerima surat ajakan koalisi dari Prabowo, capres Gerindra. Meski demikian, Tifatul memastikan belum ada pembicaraan terkait cawapres yang diusung PKS untuk mendampingi Prabowo. Sejauh ini, PKS masih fokus membahas masalah koalisi di internal.
"Komunikasi internal banyak juga yang usul ke Prabowo. Sebenarnya saya ingin perkuat partai Islam dulu untuk bargaining power aja. Kalau kita bersatu kan kuat, mau jadi capres, cawapres, belakangan aja. Atau kita enggak usah jadi apa-apa deh. Yang penting kita bersatu siapa terbaik jadi cawapres dan itu tidak harus dari PKS," tandas Tifatul. [flo/jpnn]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar