Selasa, 29 April 2014

Jokowi Pilih Menteri Yang Mau Kerja, Bukan Berbisnis

Bakal calon presiden PDI Perjuangan Joko Widodo akan meminta semua pejabat negara termasuk wakil presiden terpilih harus mampu memisahkan urusan bisnis dan urusan pemerintahan.
"Kalau sudah jadi pejabat negara, presiden, wakil presiden ataupun menteri itu harus bisa memisahkan urusan pemerintahan, keluarga dan bisnis," ujar Jokowi di Bandara El Tari, Kupang, NTT, Selasa (29/4/2014).
Menurut Jokowi, kabinet yang nantinya akan dibentuk apabila terpilih menjadi presiden adalah kabinet kerja. Mantan wali kota Solo ini menegaskan semua pejabat yang masuk dalam kabinetnya harus memilih bekerja bukan berbisnis.
"Kita kan mau kerja bukan mau berbisnis," kata dia.
Seperti diketahui, nama mantan wakil presiden Jusuf Kalla (JK) disebut-sebut bakal menjadi pendamping Jokowi dalam pemilihan presiden mendatang. Namun, hingga saat ini Jokowi masih enggan membeberkan nama calon pendampingnya di pilpres mendatang.
JK juga salah satu pengusaha besar yang memimpin perusahaan Kalla Grup. Kalla Group merupakan satu kelompok usaha yang terbesar di kawasan timur Indonesia, kendali usaha berpusat di Makassar, Sulawesi Selatan. Adapun bidang usaha inti meliputi otomotif, konstruksi, properti, energi, dukungan pendanaan otomotif dan logistik, transportasi dan hutan karbon. [bal/merdeka]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar