Gubernur DKI Jakarta Jokowi menanggapi santai isi pesan berantai yang
menyudutkan dirinya terkait acara Musrenbangnas bersama seluruh gubernur
se-Indonesia. Dia tak mau ambil pusing terkait hal tersebut.
Sejak
siang, memang beredar pesan berantai soal ketidakhadiran Jokowi di
acara rapat paripurna siang ini di kantor Setneg. Sang gubernur disebut
tidak datang dan memilih ke NTT, padahal gubernur NTT ikut rapat.
"Gubernur
NTT hadiri Sidang Kabinet Paripurna dan Persiapan Musrenbangnas yang
diperluas pada siang ini di kompleks Istana. Gubernur seluruh Indonesia
hadir. Sangat menarik , gubernur DKI JOKOWI tdk hadir, alasannya sedang
Kunjungan Kerja ke NTT. Kita semua berharap kunjungan kerja ke NTT
sukses dan membawa kebaikan bagi warga Jakarta.. Kita doakan... (maaf
bc)" demikian isi pesan broadcast yang beredar di masyarakat.
Ditanya
soal ini, Jokowi tidak mau ambil pusing. Acara Musrenbang tersebut
memang digelar besok. Tadi adalah rapat persiapan. Tak semua gubernur
hadir, termasuk gubernur NTT Frans Lebu Raya dan Gubernur Jateng Ganjar
Pranowo.
"Musrembangnya besok kok, jam 09.00 WIB, di gedung
Bidakara, Pancoran," kata Jokowi saat dikonfirmasi wartawan di Bandara
El Tari, Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (29/4/2014).
"Nggak tahu bisa ada broadcast itu. Biasa saja," kata Jokowi.
Meski
demikian, dirinya tidak merasa dirugikan dengan beredarnya isu itu,
meski disinyalir pesan berantai itu terkait dengan dirinya sebagai bakal
calon presiden. "Nggak ada pengaruhlah. Yang kerja ya kerja, yang
tukang broadcast, ya tukang broadcast," kata Jokowi. [detik]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar