Selasa, 29 April 2014

Alasan Megawati Bersembunyi Saat Tokoh Lain Jajaki Koalisi

Pada Pemilu 2009 lalu, Ketua Umum DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) masih menjadi tokoh sentral yang tampil langsung melakukan komunikasi politik dengan parta-partai menjelang Pemilihan Presiden. Lima tahun kemudian, pada Pemilu 2014, Mega seakan "tenggelam". Bukan tanpa peran, tetapi ia seolah bermain di balik layar.
Dalam sejumlah kesempatan, dalam proses penjajakan koalisi Pemilihan Presiden 2014, sejumlah "banteng muda" lebih banyak berkiprah, di antaranya Ketua Badan Pemenangan Pemilu PDIP yang juga putri Mega, Puan Mahaani; Sekretaris Jenderal DPP PDIP Tjahjo Kumolo; dan bakal capres dari PDIP Joko Widodo.
Ke mana Mega?
Wakil Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, pilihan yang diambil Megawati kali ini merupakan bukti berjalannya proses regenerasi di internal PDIP. Regenerasi yang dilakukan adalah untuk menjawab desakan publik sekaligus untuk keberlangsungan partai ke depan.
"Katanya dulu disuruh regenerasi, sekarang sudah kita lakukan dan berhasil," kata Hasto, Selasa (29/4/2014), di Jakarta.
Hal yang sama juga diungkapkan Wakil Sekjen PDIP Achmad Basarah. Ia mengatakan, tak ada yang perlu dipersoalkan jika Megawati tak terlibat langsung dalam komunikasi politik dengan partai-partai lain. "Misalnya Pak Jokowi, dia kan capres, wajar dong kalau berkomunikasi dengan partai lain," ujarnya.
Secara terpisah, Sekjen PDIP Tjahjo Kumolo mengatakan, cara yang digunakan partainya seharusnya ditiru oleh partai lain. Dengan catatan, figur yang diutus telah memiliki bekal cukup untuk menerima mandat sebagai pembuka jalur komunikasi politik dengan partai lain.
"Ibu Megawati telah berhasil melakukan kaderisasi sehingga kerja sama politik sudah memercayakan pada kader yang lebih muda seperti Pak Jokowi, Pak Tjahjo Kumolo, dan Mbak Puan Maharani," kata Tjahjo.
Saat ini, PDIP masih melakukan komunikasi dengan sejumlah partai politik terkait koalisi Pilpres. Dari proses penjajakan yang dilakukan, baru Nasdem yang memastikan akan berada di barisan koalisi PDIP.  [tribunnews]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar