Kapolri Jenderal Sutarman meminta jajarannya menjaga keamanan para calon presiden yang telah dideklarasikan oleh partai politik. Dengan demikian, dia berharap, Pemilihan Umum 2014 bisa berjalan aman dan terkendali.
Sejauh ini, sejumlah partai politik memang sudah mendeklarasikan calon presiden mereka secara resmi. Misalnya, Partai Golkar (Aburizal Bakrie), Hanura (Wiranto-Hary Tanoe), PDI Perjuangan (Joko Widodo), dan Gerindra (Prabowo Subianto).
Sementara partai politik lainnya masih menimbang sejumlah nama. Misalnya, Partai Kebangkitan Bangsa yang menggadang empat nama, yakni Rhoma Irama, Mahfud MD, Jusuf Kalla, dan Muhaimin Iskandar. Sementara partai penguasa, Demokrat pun masih menggodok capres mereka melalui konvensi.
Selain itu, Sutarman juga meminta polisi menjaga calon legislatif yang juga bertarung di pemilu 9 April mendatang. "Kami berkomitmen menjaga keamanan Pemilu agar memperoleh pemimpin terbaik sesuai harapan rakyat," kata Sutarman saat melantik sejumlah pejabat Kepolisian di Mabes Polri, Selasa 18 Maret 2014.
Sutarman menuturkan, gangguan keamanan masih marak terjadi beberapa bulan belakangan. Dan dia memperkirakan gangguan ini masih berlangsung hingga menjelang pemilu. Dia mencontohkan kekerasan yang sudah terjadi di Aceh. Diberitakan sebelumnya, seorang caleg tewas dibedil di Aceh Selatan pada Minggu malam, 2 Maret 2014.
Selain itu, Sutarman juga meminta aparat mengantisipasi potensi kericuhan massa yang berkampanye. "Hal ini membutuhkan penanganan yang cepat dan mengutamakan langkah-langkah pencegahan. Maka, keamanan harus ditingkatkan," katanya.
Sumber :
viva.co.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar