Wakil Ketua Majelis
Pertimbangan Pusat (MPP) Partai Amanat Nasional (PAN) AM Fatwa, menyindir Gubernur Joko Widodo tidak memiliki etika politik dengan memutuskan maju sebagai calon presiden 2014.
"Saya
menagih dan perlu dididik etika moral berpolitik (Jokowi) supaya
masyarakat tidak menganggap Jokowi menjadikan Jakarta sebagai batu
loncatan. Itu harus dikritisi," kata Fatwa di Wisma Kodel, Kuningan,
Jakarta, Selasa (18/3/2014).
Apalagi, lanjut Fatwa, bila nanti
Jokowi mencari pendamping dirinya sebagai calon wakil presiden sesuai
kehendaknya. "Dia jadi capres itu realitas politik. Enggak bisa kita
ingkari dan kalau dia (Jokowi) berusaha mendapatkan pendamping cawapres
yang bagus syukur. Tapi jangan sampai Jokowi mau jalan sendiri, menurut
pada ambisinya sendiri. Itu kurang bijak dalam kepemimpinan nasional,"
terang Fatwa.
Dikatakan Fatwa, dari segi etika dan kepatutan,
Jokowi maju sebagai capres masih harus dipertanyakan karena masih banyak
janji yang belum dia penuhi di Jakarta.
"Dari etika politik dan kepatutan masih tidak baik. Ada 19 janji yang masih belum jelas betul," ucapnya.
Sumber :
okezone.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar