Keberadaan Abraham Samad
dalam bursa pemilihan presiden hanya merupakan perlawanan terhadap
popularitas Jokowi yang diwacanakan berpaketan dengan Jusuf Kalla. Hal
itu terungkap dalam forum Dosen Tribun, Selasa (18/3/2014). Forum dosen
yang terdiri dari seluruh perguruan tinggi di Makassar itu juga
beranggapan bahwa Ketua KPK, Abraham Samad layaknya hanya memimpin KPK saja dan tidak maju di Pilpres.
"Abraham
di Pilpres bisa jadi modus baru melemahkan KPK. Jangan sampai itu modus
para koruptor karena inti KPK ada pada Abraham," kata Dosen UIN
Makassar Qasim Mathar.
Ia juga menilai bahwa wacana Abraham
dipilpres hanya wacana Sulsel saja makanya perlu ditinjau lebih jauh
lagi. Menurutnya, Sulsel dalam politik tidak dihitung secara
kuantitatif. Olehnya, mestinya rakyat Sulsel harus buang sifat kesukuan
dan menaangkap apa yang menjadi keinginan masyarakat Indonesia, bukan
orang Sulsel saja.
Sumber :
tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar