"Ya enggak apa-apa, kita tetap blusukan," kata Jokowi di Balaikota, Selasa (18/3/2014).
Jokowi enggan menanggapi kritik lawan politiknya yang salah satunya sindiran capres Partai Gerindra Prabowo Subianto yang secara tidak langsung menyebut Jokowi mencla-mencle.
"Saya tidak mau berkomentar tentang itu," kata Jokowi saat ditemui usai jam kerjanya sebagai Gunernur DKI Jakarta di kantornya di Balaikota, Senin (17/3/2014) sore.
Dia enggan berkomentar karena menurutnya saling sindir dan menjelek-jelekkan tidak mendidik masyarakat.
Namun dia ingin pihak-pihak yang berbeda pendapat dan mengkritiknya, menyampaikan kritik itu secara langsung dan santun.
"Lebih baik kita adu program saja yang santun. Jelekin sono jelekin sini itu enggak baik. Enggak memberi pendidikan politik yang baik kepada rakyat," kata dia.
Jokowi berharap pesta demokrasi dilakukan dengan terbuka, adil, baik, dan jujur. "Selain itu juga memberi pendidikan demokrasi pada masyarakat," katanya.
Sumber :
antaranews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar