Selasa, 18 Maret 2014

Jokowi Usulkan Kartu Jakarta Pintar Jadi Program Nasional

Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo (Jokowi) sudah berpikir untuk menjadikan Kartu Jakarta Pintar (KJP) sebagai program nasional. Hal tersebut disampaikan oleh Jokowi ketika mengunjungi SMPN 223 Jakarta dan SDN 05 Pagi Gedong, Kelurahan Gedong, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur.
"Saya kira dengan anggaran pendidikan yang 20 persen. Bisa dilakukan karena apa, kita lihat baik di SMP dan SD sangat dibutuhkan sekali," kata Jokowi di lokasi, Selasa (18/3/2014).
Ia mengatakan, KJP sangat dibutuhkan oleh anak-anak terutama dari keluarga yang tidak mampu. Pasalnya, selama ini banyak orang tua yang tidak memahami biaya pendidikan. Padahal, biaya pendidikan sangat banyak.
"Masalah tas, buku seragam. Kita punya anak tidak punya seragam, mau disuruh sekolah. Itu hal sepele, kita tidak lihat di lapangan," katanya.
Menurut Jokowi, sistem di sebuah kota atau provinsi sama saja, tetapi permasalahannya adalah apakah ada niat untuk mengubah atau tidak. Dengan demikian, sistem yang diterapkan untuk KJP ini diharapkan bisa menjadi tolak ukur sistem nasional dalam mendengar keinginan masyarakat dalam persoalan pendidikan.
"Manajemen sistem sama saja hanya kita mau atau tidak mau. Artinya ada manajemen sistem nasional yang mendengar keinginan dari anak-anak tidak mampu," katanya.

Sumber :
beritasatu.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar