Selasa, 18 Maret 2014

PAN: Jokowi Tak Mungkin Menang Satu Putaran

Pemilihan presiden dan wakil presiden (pilpres) 2014 dinilai tidak akan berlangsung satu putaran. Meskipun, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) mengusung Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo sebagai calon presiden (capres).
Hal itu disampaikan oleh Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN), Didik J. Rachbini dalam diskusi bertema "Nasib Jakarta, Pasca Jokowi", di Jakarta, Selasa (18/3/2014).
"Tampaknya pilpres tidak satu putaran. Walaupun PDI-P usung Jokowi, akan sulit menang satu putaran," kata Didik.
Dia menjelaskan, elektabilitas Jokowi mengalami penurunan dalam survei. "Jokowi pernah sampai di atas 30% elektabilitasnya, tapi terakhir ini turun sampai di bawah 30%. Penyebabnya adalah kritik yang menyebar dari mulut ke mulut jadi besar," tegas Didik.
Pada bagian lain, dia menyesalkan sikap pendukung Jokowi yang terkesan anti kritik. "Sekali saja mengkritik Jokowi, bisa langsung disikat dan di-bully (disudutkan). Pendukung seperti itu adalah hamanya demokrasi," tukasnya.
Akan tetapi, Didik tetap meragukan Jokowi sanggup memimpin Indonesia apabila keluar sebagi pemenang pilpres. "Kemampuan seseorang dan kapsitas itu berbeda. Urus (kali) Ciliwung saja tak bisa, sekarang mau urus 17.000 pulau di Indonesia," tandas politikus Partai Amanat Nasional

Sumber :
beritasatu.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar