Pengamat Perkotaan dari Universitas Trisakti, Yayat Supriatna menilai
Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) belum mencapai taraf pemimpin yang
memberikan bukti mengenai perubahan Jakarta.
"Kalau seperti itu,
konteks Jokowi hanya pemberi harapan, bukan pembuktian. Apa yang
dilakukan Jokowi masih berjalan, belum terbukti belum dan belum
teruji," ujar Yayat, Senin (17/3/2014).
Sebab, Yayat melihat
program yang disampaikan Jokowi sejak
kampanye hingga kurang lebih 1,5 tahun kepemimpinannya belum dirasakan
seluruhnya oleh masyarakat.
Yayat mencontohkan beberapa program
unggulan yang belum dirasakan masyarakat, misalnya seperti pembangunan
Mass Rapid Transit (MRT) dan Monorel. Kemudian pembangunan 15 koridor
busway yang harusnya selesai pada tahun 2014.
"Itu semuanya pak
Jokowi harus bertanggung jawab. Karena hanya harapan yang diberikan
kepada warga Jakarta bukan pembuktian," ucap Yayat.
Selain itu,
Yayat mengatakan seharusnya Jokowi tetap berkonsentrasi untuk membenahi
Jakarta sesuai janjinya tetap menjabat selama 5 tahun.
"Kalau kepentingan politik digunakan untuk kepentingan yang lebih besar, ya susah," kata Yayat.
Sumber :
tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar