Penilaian terhadap lelaki yang akrab disapa Jokowi tersebut disampaikan Ketua Dewan Pimpinan Daerah PDI Perjuangan Sulawesi Tenggara, Hugua, di Kendari, Senin (17/3/2014).
"Pengalaman Jokowi sebagai Wali Kota Solo dua periode dan saat ini menjabat Gubernur DKI Jakarta cukup meyakinkan untuk membawa bangsa ini ke arah yang lebih baik," katanya sembari menambahkan bahwa Jokowi sangat memahami kearifan budaya lokal masyarakat.
Ketika menjabat wali kota, Jokowi behasil membangun daerah dan masyarakat bersentuhan langsung dengan budaya daerah. "Karena bersentuhan langsung dengan masyarakat, dalam menyelesaikan masalah selalu melakukan pendekatan budaya, tidak memakai cara-cara represip," katanya.
PDIP Sulawesi Tenggara, kata dia, berupaya keras memenangkan Jokowi dalam pemilihan presiden pada Juli 2014 mendatang dengan perolehan suara di atas 60 persen. "Kami sangat optimistis mampu meraih target 60 persen suara karena PDIP Sultra memiliki infrastruktur hingga tingkat anak ranting di desa-desa," katanya.
Selain itu, kata dia, figur Jokowi di Sulawesi Tenggara sudah mengakar di desa-desa. "Saya sudah mengunjungi 350 desa bertemu dengan masyarakat. Rata-rata masyarakat sangat mengharapkan figur Jokowi maju sebagai calon presiden," katanya.
Harapan rakyat, kata dia, telah dijawab oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dengan merekomendasikan Jokowi sebagai calon presiden. "Tulisan tangan itu mengandung makna ungkapan hati nurani dan ikhlasnya seorang ibu terhadap anaknya untuk menjadi pemimpin negeri," katanya.
Menurut dia, menjadi kewajiban bagi pengurus, fungsionaris, kader, dan simpatisan PDI Perjuangan untuk mendukung dan memenangkan Jokowi pada pemilihan presiden Juli mendatang.
Sumber :
tempo.co
Tidak ada komentar:
Posting Komentar