Menurutnya, masih ada waktu 45 hari lagi untuk menjalankan strategi pemenanganan. Ia mengatakan tidak keberatan jika ada calon lain dianggap lebih populer.
"Saya tetap bekerja keras, masih ada waktu, berbagai strategi saya siapkan minggu-minggu ini," ujar Irman ketika dihubungi, Senin (17/3/2014).
Apalagi, ia menambahkan, bahwa sejumlah hasil perhitungan lembaga survei yang dipaparkan tidak menampilkan kondisi yang sebenarnya.
Menurut Irman, rakyat Indonesia tengah mencari wajah-wajah baru yang memimpin bangsa. Karena itu rakyat perlu banyak pilihan agar bisa menemukan presiden yang ideal. "Jangan sampai timbul kesan "loe lagi"- "loe-lagi'," ujarnya.
Saat ditanya terkait dengan munculnya opini yang menyebut Irman pantas mendampingi Joko Widodo alias Jokowi dari kalangan non Jawa. Meskipun Irman sering mencemooh Jokowi, namun Irman mengatakan siap saja. "Buat saya demi membangun bangsa tidak masalah," ujar Irman.
Sebelumnya, Ketua Harian Partai Demokrat (PD) Sjarifuddin Hasan baru mengemukakan hasil konvensi calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) dari partainya akan diumumkan pada akhir April 2014.
"Tunggu akhir April nanti diumumkan hasilnya," kata Sjarifuddin Hasan di Jakarta, Sabtu.
Pihaknya memilih mengumumkan hasil konvensi setelah Pemilu Legislatif 2014 dengan berbagai pertimbangan.
Sumber :
tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar