"Kemarin sore, saya tanya bagaimana hari Senin ini, mimpin rapim atau tidak," kata Ahok di Balai Kota, Senin (17/3/2014). "Katanya masih akan tetap pimpin rapim."
Namun, kata Ahok, secara mendadak Jokowi malah meminta dirinya untuk memimpin rapat yang biasa dilakukan pada pukul 08.00 WIB itu. Alasannya, Ahok melanjutkan, Jokowi sedang ada pertemuan dengan Kementerian Keuangan. "Jadi rapim saya yang urusin," ujar Ahok.
Hari ini agenda Pemprov DKI yang harus diikuti Jokowi yaitu melakukan penandatanganan kesepakatan kerjasama dan perjanjian kerjasama antara Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan RI dengan Pemprov DKI.
Perjanjian kerjasama yang dilakukan ini bertujuan untuk melakukan koordinasi dalam upaya optimalisasi penerimaan pajak pusat, pajak daerah dan retribusi daerah.
Dalam acara ini juga dihadiri oleh Menteri Keuangan RI, Chatib Basri, Dirjen Pajak, Ahmad Fuad Rahmany dan Ahok.
Sebelumnya, Jumat, 14 Maret 2014, Jokowi mendeklarasikan diri sebagai calon presiden dari PDIP. Dengan Jokowi sebagai capres, maka besar kemungkinan Ahok yang menjadi gubernur. Namun, saat ditanya apakah sudah ada mandat dari Jokowi, Ahok mengatakan belum. "Belum, biasa aja, tidak ada mandat apa-apa, kan dia (Jokowi) belum cuti. Dia cuti pas masa-masa kampanye," ujar Ahok.
Ahok mengaku belum tahu kapan dan berapa lama bosnya itu mengajukan cuti. Menurut dia, Jokowi sampai saat ini masih sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Informasi yang dikumpulkan detikcom, acara Jokowi adalah menghadiri MoU dengan Dirjen Pajak dan Wamenkeu untuk menggenjot pemasukan pajak di Balai Kota.
Ahok mengaku hingga saat ini belum ada mandat apa-apa dari Jokowi kepadanya. "Biasa saja, kan belum cuti. Dia cuti pas di masa-masa kampanye," ujarnya.
Politisi Gerindra ini juga belum mengetahui kapan dan berapa lama masa cuti yang nantinya diambil oleh Jokowi.
"Belum tahu, kalau ada ya balik ke sini bolak-balik," tutupnya.
Sumber :
- tempo.co
- detik.com
- tribunnews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar