Minggu, 01 Juni 2014

Gaet 'Swing Voters', Jokowi Maksimalkan Massa Akar Rumput

Calon presiden (capres) Joko Widodo dan calon wakil presiden (cawapres) Jusuf Kalla mengatakan bahwa salah satu cara untuk menggaet 'swing voters' atau massa menggambang adalah dengan memaksimalkan mesin rakyat dan juga mesin partai, hingga peran massa di akar rumput.
"Memaksimalkan mesin rakyat dan mesin partai. Semuanya bapak-ibu, pokoknya semuanya, hingga yang akar rumput. Semua, akan kita maksimalkan," ujarnya di Kantor KPU, Jakarta Pusat, Minggu (1/6/2014).
Sebelumnya survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) yang digelar dari tanggal 1 hingga 9 Mei 2014 mengindikasikan partisipasi publik menjelang pilpres 9 Juli mendatang cenderung menurun. Hasil survei menunjukkan masyarakat mulai apatis terhadap pilpres sehingga swing voters tinggi.
"Hasil survei lanjutan pasca pileg 2014 jumlah swing voters malah bertambah menjadi 41,76 persen sementara pilpres makin dekat. Ini tinggi jumlahnya dibanding menjelang pilpres 2009," kata peneliti LSI, Adjie Alfaraby.
Menurut Adjie, ada beberapa faktor yang menyebabkan peningkatan swing voters salah satunya adalah kampanye negatif yang menyasar para capres semakin keras sehingga berdampak pada sebagian besar pemilih menjadi ragu dan memosisikan menjadi bagian swing voters.
Selain itu, lanjutnya, sentimen kepada partai politik saat ini jatuh pada titik terendah. Hanya 32,80 persen publik yang percaya parpol sungguh-sungguh memperjuangkan rakyat.
Oleh karenanya, siapapun yang mengambil mayoritas swing voters diperkirakan akan memperoleh dukungan besar.
Survei LSI digelar dari 1-9 Mei 2014 di 33 provinsi dengan jumlah responden 2.400 orang. Survei menggunakan metode multistage random sampling dengan margin of error 2 persen.  [beritasatu]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar