Minggu, 01 Juni 2014

Kami Rakyat Papua Trauma dengan Prabowo

Sejumlah relawan Jokowi-JK meriahkan area Car Free Day di sekitaran Bundaran HI, Jakarta Pusat, Ahad (1/6). 
Antara lain, kelompok relawan Papua for Jokowi President. Kelompok ini bergabung di bawah kelompok relawan Bara JP (Barisan Relawan for Jokowi President).
Salah satu tim penggerak relawan Papua for Jokowi, Harun mengatakan, mendukung Joko Widodo (Jokowi) sebagai presiden.
Karena, mereka tak ingin pemimpin yang masuk ke Papua adalah mereka yang berlumuran darah. "Itu menyangkut pelanggaran HAM," tuturnya.
Ia menjelaskan, kasus pelanggaran HAM yang terjadi di Papua belum selesai. Karenanya, Jayapura menolak Prabowo Subianto yang selama ini disebut dalam kasus pelanggaran HAM untuk masuk ke sana.
Sabtu (31/5), katanya, mereka bertemu dengan Jokowi di Menteng. Di sana mereka menyatakan bersedia dan siap mendukung Jokowi sebagai presiden.
Harun mengatakan, dukungan untuk Jokowi karena dianggap pemimpin jujur, sederhana, dan merakyat. Harapannya, Jokowi bisa menyelesaikan konflik di Papua.
Pertimbangannya, Harun melihat cara Jokowi menyelesaikan beberapa kasus di DKI. Seperti membereskan PKL di Tanah Abang. Ia memberikan apresiasi karena Jokowi menyelesaikan masalah dengan negosiasi dan jalan damai, bukan kekerasan.
Ia menuturkan, hanya berharap Papua yang damai. Itu bisa diselesaikan dengan pemimpin yang tenang dan bersedia turun ke rakyat. "Terus terang, kami rakyat Papua trauma dengan Prabowo," tutur pria kelahiran Serue, Papua itu.  [republika]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar