Minggu, 01 Juni 2014

Jokowi: Dua Merupakan Simbol Keseimbangan

Komisi Pemilihan Umum (KPU) secara resmi telah menetapkan nomor urut pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) dalam rapat pleno terbuka penetapan nomor urut capres dan cawapres, Minggu (1/6).
Pada pleno terbuka tersebut, pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa mendapatkan nomor urut 1 sementara pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla mendapatkan nomor urut 2.
Dalam sambutan berdurasi tiga menit yang disediakan KPU, capres yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P), Joko Widodo (Jokowi) menyatakan bahwa angka dua merupakan simbol keseimbangan.
"Dua adalah simbol keseimbangan, ada capres ada cawapres, ada mata kanan ada mata kiri, ada tangan kanan ada tangan kiri, semuanya harmoni dalam keseimbangan, dan untuk menuju Indonesia yang harmoni penuh keseimbangan, pilihlah nomor dua," ungkapnya.
Lebih lanjut Jokowi menegaskan, berapapun nomor urut yang didapatkan, pada hakekatnya bukan menjadi masalah penting. Jokowi yang didampingi pasangannya, Jusuf Kalla, menyatakan, pemilu presiden (pilpres) semua sepenuhnya dikembalikan pada pilihan rakyat.
"Semua kita kembalikan saja kepada Allah, pada hakekatnya. Juga terserah kepada masyarakat seperti apa, kami hanya melaksanakan dan menjalankan apa yang kami bisa dengan maksimal. Kalau diberi amanah oleh rakyat kami akan kerja sebaik-baiknya dan kerja sekeras-kerasnya," imbuhnya.
Sesuai dengan Peraturan KPU Nomor 4 tahun 2014 tentang tahapan pilpres setelah pengambilan nomor urut pasangan capres dan cawapres maka kedua pasangan calon akan melakukan deklarasi kampanye damai pada 3 Juni 2014. Selanjutnya masa kampanye capres-cawapres akan berlangsung pada 4 Juni hingga 5 Juli 2014.  [beritasatu]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar