Konfigurasi kandidat presiden kini sudah mulai mengerucut kepada dua poros yakni Joko Widodo dan Prabowo Subianto. Yang menarik kini adalah mencari siapa pendamping mereka berdua di pilpres 9 Juli 2014 mendatang.
Menurut Ketua Umum DPP Perhimpunan Gerakan Keadilan (PGK), Bursah Zarnubi siapapun dari kedua poros tersebut yang menggandeng eks Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD sebagai Cawapres akan memenangkan kompetisi Pilpres dalam satu putaran.
"Jadi figur Mahfud dalam konstelasi Pilpres kali ini seperti 'kartu joker' yang dapat menentukan kemenangan. Prabowo maupun Jokowi akan menang satu putaran jika menggandeng Mahfud MD sebagai Cawapres," kata Bursah, Jumat (2/5/2014).
Menurut Bursah, Mahfud MD dinilai sebagai sosok yang tepat menjadi Cawapres diantara capres yang sudah ada saat ini.
"Integritasnya yang dikenal bersih, tegas, dan berpengalaman di lembaga eksekutif, legislatif dan yudikatif menjadikan Mahfud sebagai figur yang dibutuhkan untuk memperkuat pemerintahan presidensial bagi siapapun presiden mendatang," ujarnya.
Eks ketua Partai Bintang Reformasi ini juga menilai dengan pengalaman dan komunikasinya yang bagus, Mahfud MD akan berkontribusi besar pada stabilitas pemerintahan. Hal itu karena ia dikenal sebagai sosok yang diterima di semua kalangan baik Islam maupun Nasionalis, NU maupun Muhammadiyah.
Disamping itu, lanjut Bursah, dari sisi usia Mahfud tidak terpaut terlalu jauh baik dengan Prabowo Subianto maupun Jokowi. Oleh karena itu, duet Prabowo-Mahfud ataupun Jokowi-Mahfud akan mampu menjadi pemenang dalam Pilpres mendatang. [tribunnews]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar