Jumat, 02 Mei 2014

Bedanya Mobil Esemka dan Mobil Listrik

Mobil Esemka yang digembar-gemborkan mantan Wali Kota Solo Jokowi saat hendak maju sebagai Gubernur DKI Jakarta, disebut-sebut hanya untuk tujuan politis saat itu.
Mengenai hal tersebut, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Mohammad Nuh, enggan mengomentarinya. Menurutnya publik bisa menilai sendiri mengenai hal tersebut.
"Silakan nilai sendiri," kata Nuh singkat di kantor Kemendikbud, Jumat (2/5/2014).
Nuh lebih memilih menjawab perbedaan mobil listrik yang dicanangkan Kemendikbud, hasil kerja sama dengan beberapa universitas seperti UI, UNS, ITB.
"Saya tidak punya ambisi politik. Mobil listrik sudah dari 2012 kami rancang. Yang membedakan, dari permulaan sudah beda. Kami berangkat dari research, kemudian masuk sistem design. Jadi berbeda dengan Esemka yang perangkatnya assembly," papar Nuh.
"Kalau Esemka, komponen A dan B dirakit, berangkat. Ini (mobil listrik) tidak begitu. Kami kuasai teknologi terlebih dulu. Misalnya, bagaimana teknologi transmisi untuk mobil tanpa bahan bakar, pengereman bagaimana. Motornya seperti apa, recharging seperti apa, itu yang kami kuasai dulu," lanjutnya.
Nuh menambahkan, setelah teknologi mobil listrik dikuasai, maka akan masuk fase kedua yakni sistem design. Seperti bagaimana merancang sasis mobil, berat mobil, kekuatan motor, sampai energi yang digunakan.
"Mobil listrik merancang sendiri dari chasis, berat, kekuatan motor. Itu sampai dihitung sampai berapa jam berjalan untuk jalan tanjakan, katakan 20 derajat kemiringannya, berapa energi yang digunakan. Tiap 100 kilometer dievaluasi. Ada titik evaluasi. Jadi dari berangkatnya saja sudah beda," imbuhnya.  [tribunnews]

4 komentar:

  1. lagi2 pencitraan kn jokowi masalah mbl esemka, coba aja di buka http://www.voa-islam.com/read/indonesiana/2014/04/30/30113/kedustaan-jokowi-terungkap-ternyata-mobil-esemka-itu-buatan-china/#sthash.x75Fqup7.dpbs

    BalasHapus
    Balasan
    1. Itu berita Kemendikbud lg ngomongin mobil listrik. Baca dong yg teliti wahai Utari yg hobinya buka web voaislam, assatunews, arrahmah.com dll. Hati2 kalau Loe lihat pake 2 mata drpd pake 1 mata. Jangan smp Loe jadi picik, dengki, anti perbedaan, anti bersosialisasi, tukang fitnah. Gue ngomong begini sama Loe karna gue sayang sama Loe yg msh punya kesempatan & kemampuan positif yg blm maksimal Loe pake lantaran cara berpikir Loe.

      Hapus
  2. Utari itu makhluk jadi2an bos, keknya dia bakal ada trs disini buat jelek2in p jkw, hadeuh web ini jd kotor deh ada kuman utari disini

    BalasHapus
    Balasan
    1. Ya Hana, gue khawatir Utari akan terbentuk menjadi manusia pendengki yg hanya melihat sisi negatif tanpa mau berusaha mencari dan menerims sisi positif orang lain. Berikutnya Utari jd orang anti sosial, berpikir kerdil, rendah diri dan bahkan terjerumus dlm kelompok yg kontra sosial. Waduh, gue koq jd perhatian bgt sama Utari pdhl gue kan bukan ortu atau kakaknya ;).
      Tp gpp lah gue sambil belajar gak ada salahnya saling memberikan saran. Tks dan met pagi Hana ...
      Eits ampir lupa met pagi juga buat Loe Utari, sorry bila ada kate yg tak berkenan di hati Loe, be careful Utari.

      Hapus