Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung malam ini menerima tamu spesial. Yang sowan ke rumahnya adalah capres PDIP Joko Widodo (Jokowi). Apa saja yang dibicarakan mereka berdua?
Pertemuan tersebut dikemas dalam suasan santap malam bersama di kediaman Akbar di Jl Purnawarman, Senopati, Jakarta Selatan, Minggu (27/4/2014). Pertemuan kali ini juga digelar mendadak. Baru sore tadi Akbar dikabari dan langsung membatalkan acara kondangan.
Usai pertemuan dengan Jokowi, Akbar Tandjung pun buka-bukaan soal isi pertemuan itu. Kepada wartawan, Akbar menuturkan kunjungan itu semacam kunjungan balasan Jokowi.
Akbar mengaku sudah menjalin komunikasi dengan Jokowi sejak Jokowi masih jadi Wali Kota Solo.
"Waktu sudah jadi gubernur ya kemudian saya cari waktu yang tepat silaturahim. Kira-kira tiga bulan lalu mengadakan pertemuan, saya ucapkan selamat pada beliau sebagai gubernur dan menyampaikan beberapa program beliau yang sudah berjalan baik dan menjadi aspirasi masyarakat," kata Akbar sembari tersenyum.
Akbar lantas memuji kinerja Jokowi memimpin Jakarta. Salah satunya program penataan waduk dan lainnya. Setelah pertemuan itu, Jokowi menyatakan akan balik mengunjungi Akbar Tandjung.
"Nah kira-kira kedatangan beliau hari ini dalam semangat itulah. Untuk membangun silaturahim dengan saya sebagai mana saya pernah datang ke kediaman beliau dan beliau datang ke tempat saya," kata Akbar.
Akbar menuturkan tak ada pembicaraan politik secara eksplisit dalam pertemuan yang berlangsung sekitar 90 menit ini. Jokowi juga tak secara langsung meminta dukungan ke Akbar Tandjung terkait Pilpres 2014.
"Prinsip beliau tidak mengatakan begtu. Cuma beliau mengatakan kita nanti bisa berkomunkasi Pak Akbar. Iya saya juga ingin kita berkomunikasi langsung, saya bilang begitu. Saya memang sedikit menyinggung bicara soal politik. Tentu menyinggung soal Pemilu. Tapi artinya eksplisit tentang pilpres kami tidak bicara," ungkap Akbar.
Pembicaraan politik itu antara lain soal kondisi PDIP dan Golkar di Pemilu 2014 mendatang. "Dalam Rapimnas nanti DPP Golkar juga akan menjelaskan tentang hasil kami dalam Pemilu gimana. Banyak daerah merasa jauh dari harapan mereka dalam Pemilu. DPP tentu menjelaskan," pungkasnya.
Kesaksian Hasto
Wasekjen PDIP Hasto Kristiyanto tak menampik jika pertemuan Jokowi dengan Akbar
Tandjung membahas masalah politik. Jokowi mendengarkan pandangan Akbar
Tandjung cara mengatasi krisis di Indonesia.
"Ini dialog antardua pimpinan. Ya Bang Akbar tadi sampaikan bagaimana
kiat-kiat mengatasi krisis," ujar Hasto, seperti dilansir Antara,
Minggu (27/4/2014).
Akbar Tandjung sendiri mengakui pembicaraan dengan Jokowi tadi bisa
jadi kelanjutan dari penegasannya bahwa dirinya siap menjadi cawapres
jika dipinang oleh parpol. Meski tidak secara eksplisit mengatakan hal
tersebut, namun Jokowi telah sedikit menyinggung soal koalisi.
"Tadi secara eksplisit belum katakan itu. Tetapi memang sedikit menyinggung, namun tidak secara eksplisit," kata Akbar.
Akbar mengatakan kemungkinan berkoalisi dengan PDIP sangat dekat. "Ya
kalau pertemuan ini diartikan penjajakan koalisi bisa saja," katanya.
Akbar menambahkan saat ini pihaknya tengah menyiapkan Rapimnas. Dalam
Rapimnas nanti, DPP Golkar akan menjelaskan faktor-faktor apa saja yang
perolehan suara di Pileg lalu tidak sesuai harapan.
Kepada Jokowi, Akbar pun menitipkan salam untuk Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri. [antaranews,detik,merdeka]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar