Capres PDIP Joko Widodo beberapa kali menolak diikuti oleh media saat
berkegiatan. Dia juga menggunakan mobil yang berbeda dari biasanya.
Wasekjen PDIP Hasto Kristianto menjelaskan manuver Jokowi.
Salah
satu manuver senyap Jokowi adalah saat menemui Ketua Dewan Pembina Parta
Golkar Akbar Tandjung pada Minggu (27/4/2014) malam. Jokowi saat itu
melarang media mengikutinya.
"Ya itu kan silaturahmi, bagaimana
juga Pak Akbar Tandjung di luar jabatan beliau sebagai Dewan Pembina
Golkar itu kan juga sebagai tokoh dari HMI misalnya seperti itu. Kita
juga bertemu dengan Pak Jokowi dengan tokoh-tokoh yang lain," kata Hasto
di kediaman Megawati di Jl Teuku Umar, Menteng, Jakarta Pusat, Senin
(28/4/2014).
Pada saat mengunjungi Akbar, Jokowi tidak
menggunakan mobil dinasnya melainkan mobil Innova putih B 1567 PRA yang
biasa dia sewa untuk agenda partai. Jokowi juga menolak diikuti oleh
media. Meski begitu, Hasto menepis anggapan bahwa mobil tersebut khusus
untuk kegiatan sembunyi-sembunyi.
"Kita koreksi, itu bukan mobil yang putih dipakai untuk sembunyi-sembunyi, tidak. Itu untuk di atas permukaan," ujarnya.
Sebelumnya,
pertemuan dadakan Akbar Tanjung dengan Joko Widodo berlangsung pada
Minggu (27/4) malam. Pertemuan yang dikemas dalam santap malam itu
digelar mendadak. Akbar baru dikabari sore harinya dan langsung
membatalkan acara kondangan.
"Nah kira-kira kedatangan beliau
hari ini dalam semangat itulah, untuk membangun silaturahim dengan saya
sebagai mana saya pernah datang ke kediaman beliau dan beliau datang ke
tempat saya," kata Akbar usai pertemuan. [detik]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar