Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menilai, kondisi instalasi listrik yang berada dibawah standar keamanan menjadi penyebab kebakaran pasar-pasar tradisional di Jakarta.
Seperti kasus kebakaran yang melanda Pasar Senen. Pria yang akrab disapa Jokowi itu mengatakan, selain bangunan sudah tua, instralasi listri disana pun sudah tidak beraturan dan tak sesuai standar.
"Pasar Senen itu dibangun tahun 1974, kamu lihat kabel-kabelnya disana sudah tua, kabelnya berseliweran dimana-mana. Standarnya sudah standar tidak benar itu," katanya, Senin (28/4/2014).
Terkait hal itu, dirinya mengakui telah memerintahkan PD Pasar Jaya untuk segera merenovasi pasar-pasar tradisional di Jakarta, khususnya yang berusia tua. Khusus untuk Pasar Senen, seharusnya direnovasi pada tahun lalu.
"Pasar Senen itu harusnya dibangun tahun kemarin. Harusnya sudah dimulai tapi karena banyak yang minta setelah lebaran ya saya tunggu," ujarnya.
Dengan adanya kebakaran yang terjadi di Pasar Senen, maka pembangunannya tidak akan menunggu usai lebaran. Renovasi akan dilakukan secepatnya setelah semua persiapan matang.
"Sekarang sudah oke semuanya. Tidak ada negosiasi dengan pedagang untuk pembangunan, kalau nego lagi nanti mundur lagi. Sehingga kenapa saya bilang segera langsung dibangun," jelasnya.
Tak hanya itu, Jokowi juga meminta PLN untuk meningkatkan pengawasannya. Karena hal itu sering kali menjadi penyebab utama kebakaran. "Tanya PLN, untuk pengawasan, masa gubernur suruh ngurusin listrik," tandasnya. [bay/inilah]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar