Politisi Senior Golkar Zainal Bintang angkat bicara soal pertemuan calon presiden Joko Widodo dengan Akbar Tandjung. Akbar merupakan Ketua Dewan Pertimbangan Golkar yang menyatakan kesiapannya menjadi calon wakil presiden.
"Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung memang bertemu Capres PDIP Joko Widodo di rumahnya, hari Minggu (27/4/2014) malam," kata Zainal ketika dikonfirmasi, Senin (28/4/2014).
Zainal menilai Akbar sedang melakukan akrobat politik karena dipastikan yang dibicarakan adalah masalah politik alias Pilpres. Pembicaraan politik itu antara lain soal kondisi PDIP dan Golkar di Pemilu 2014 mendatang.
"Menurut mantan Ketua Umum Partai Golkar itu, dalam Rapimnas nanti DPP Golkar juga akan menjelaskan tentang hasil kami dalam Pemilu gimana. Setelah pertemuan itu, Jokowi menyatakan akan balik mengunjungi Akbar Tandjung dalam satu dua minggu ini. Harap dimaklumi, isteri Akbar adalah kerabat keraton Solo," ungkap Zainal.
Jika Jokowi berpasangan dengan Akbar, ujar Zainal, suara Golkar akan tergerus. Namun, lanjutnya, Megawati diketahui sudah menggodok nama JK (Jusuf Kalla) sebagai pasangan Jokowi.
"Yang diperlukan oleh Jokowi atau Megawati dari sosok Akbar Tandjung (tokoh HMI) atau JK (tokoh NU) adalah kebutuhan pada dukungan umat Islam," katanya.
Menurut Zainal, akumulasi kekecewaan pengurus Golkar di daerah atas kegagalan Partai Golkar mencapai target perolehan suara pada Pileg 9 April yang lalu, akan menjadi pintu masuk meminta Aburizal Bakrie (ARB) mundur sebagai capres.
"Itu berarti terbuka peluang AT (Akbar Tandjung) menjadi Cawapresnya Jokowi," imbuhnya. [tribunnews]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar