Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie pernah sesumbar hanya ada 2
capres yang punya 'boarding pass' ke Pilpres 2014 yakni Megawati
Soekarnoputri dan dirinya. Namun hasil Pileg berkata lain, jangankan
'boarding pass' tiket pencapresan Ical pun terancam melayang.
Anggaplah
boarding pass adalah istilah untuk jalinan koalisi yang harus
dikantongi untuk mengamankan Presidential Threshold. Saat ini belum ada
parpol yang confirm berkoalisi dengan Golkar mendukung pencapresan Ical.
"Sampai
hari ini saya selaku Ketua Dewan Pertimbangan belum dapat informasi
sejauh mana kemajuan pendekatan dengan parpol," kata Akbar usai menerima
Jokowi di kediamannya di Jl Purnawarman, Senopati, Jakarta Selatan,
Minggu (27/4/2014) malam.
Ical yang masih berjuang menatap Pilpres
2014 sebenarnya terus berusaha mencari boarding pass ke Pilpres 2014.
Namun semakin dekat masa pendaftaran pasangan capres belum ada yang
sukses digaet. Ical sebenarnya sempat berkomunikasi dengan Mahfud MD
namun demikian mantan Ketua MK itu akhirnya memilih mundur lantaran PKB
tak merestui.
Situasi Ical pun semakin sulit. Pada 3 Mei nanti
Golkar menggelar Rapimnas. Akbar menuturkan Rapimnas diarahkan untuk
mengevaluasi hasil Pileg yang tak menggembirakan. Bukan tak mungkin
tiket pencapresan Ical juga kandas, jika Rapimnas melihat tak ada
prospek pencapresan Ical.
"Opsi yang berikutnya kalau mau
melanjutkan keikutsertaan dalam Pilpres tentu harus memposisikan diri
tidak lagi sebagai capres," tegas Akbar.
Lalu apakah Ical benar-benar akan gigit jari? [detik]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar