Cawapres Jokowi, Luhut Binsar: Saya Mungkin Tidak Terlalu Seksi

Politikus Partai Golkar, Luhut Binsar Pandjaitan, nampaknya masih malu-malu namanya disebut sebagai kandidat pendamping Joko Widodo pada Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres), Juli mendatang.
Menjawab pertanyaan wartawan mengenai pinangan dari PDI Perjuangan, Luhut pun berkelit belum pernah 'dipinang' karena mereka sama-sama laki-laki.
"Saya nggak pernah dipinang kok. Masak laki-laki sama laki-laki," canda Luhut, saat memberikan keterangan pers di kantornya, Jakarta, Senin (28/4/2014).
Ketika didesak mengenai isu cawapres Jokowi, Luhut mengaku sebenarnya siap saja. Namun, pensiunan jenderal TNI AD itu mengaku dirinya tidak terlalu seksi menjadi target PDI Perjuangan dicalonkan bersama Joko Widodo.
"Kalau persiapan sih siap aja kapan saja. Tapi saya mungkin tidak terlalu seksi untuk menjadi bagian dari yang dilamar PDIP," kata Luhut.
Mantan Duta Besar Indonesia untuk Singapura itu percaya PDI Perjuangan memiliki kriteria untuk dicalonkan dengan Joko Widodo. Jika memang dirinya dilirik, Luhut menyerahkan semuanya kepada Golkar.
"Saya tidak pernah bicara soal calon wakil presiden kepada PDIP. Saya bicara masalah-masalah lain. Biar partai saya aja Golkar yang melakukan komunikasi politik pada waktunya nanti kalau memang harus ada begitu," tukas mantan menteri perindustrian dan perdagangan itu.  [tribunnews]