Selain didukung tim sukses resmi, Capres PDIP Jokowi juga disupport oleh
tim-tim relawan yang bergerak secara sukarela. Tim-tim relawan ini
bergerak secara spesifik bekerja sesuai bidang keahlian kelompoknya.
"Relawan
bekerja dengan ruang lingkup spesifisik. Ada relawan berdikari, yang
diisi oleh sektor UKM yang bekerja pada ekonomi kerakyatan. Ada yang
bergerak di sosmed, juga sektor guru," kata Wasekjen PDIP Hasto
Kristianto kepada wartawan di kediaman Megawati di Jl Teuku Umar,
Menteng, Jakarta Pusat, Senin (28/4/2014).
"Juga ada relawan yang
terdiri dari pedagang kaki lima bahkan tukang ojek pun menjadi relawan
untuk memberikan dukungan kepada Pak Jokowi," imbuhnya.
Tugas
tim-tim relawan ini, Hasto menuturkan, di antaranya adalah menangkis
serangan isu-isu negatif yang ditujukan ke Jokowi. "Seperti sekarang ada
isu-isu negatif seolah-olah Pak Jokowi akan merombak kebijakan termasuk
sertifikasi guru. Padahal, dalam undang-undang, ini tidak mungkin
diubah. Inilah yang direspon oleh teman-teman relawan yang para guru
tersebut," paparnya.
Tiap tim relawan merupakan tim kecil. Mereka
bergerak aktif ke daerah-daerah. Tim-tim ini bergerak dengan kerelaan
tanpa bayaran.
"Politik ini kan ada kekuatan kesukarelaan. Jika
pemilu berdasarkan dana, Pak Jokowi tidak akan menang dalam Pilgub DKI.
Tanpa adanya dukungan dari relawan tanpa ada dukungan dari partai yang
solid maka tidak mungkin terjadi," paparnya.
Tim-tim ini
dikoordinir oleh PDIP. Partai banteng moncong putih yang mengarahkan
pergerakan agar tujuan memenangkan Jokowi bisa tercapai.
"Yang
penting adalah bagaimana kami mengkoordinasikan mereka. Bagaimana kami
menyatukan menjadi gerakan satu arah untuk memenangkan hati rakyat. Itu
yang sebenarnya paling penting. Mengingat dari sisi dana Pak Jokowi yang
dananya paling sedikit dibanding yang lain, kami relatif rendah,"
ujarnya. [detik]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar