Mandiri Sekuritas: Investor Masih Menunggu Cawapres Pendamping Jokowi

Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan masih dalam fase konsolidasi.
Investor masih menunggu nama calon wakil presiden (cawapres) sebagai pendamping Joko Widodo (Jokowi).
"Hari ini indeks masih akan bergerak mixed dengan kecenderungan menguat," tulias riset Mandiri Sekuritas, Senin (28/4/2014).
Riset tersebut menyatakan, pasar masih menanti pengumuman calon wakil presiden yang akan diusung PDI-Perjuangan. Disamping itu, investor juga akan mencermati rilis data inflasi dan neraca perdagangan yang akan diumumkan oleh Biro Pusat Statistik (BPS) awal Mei 2014 mendatang.
Menurut Analis Teknikal Mandiri Sekuritas, IHSG diperdagangkan di atas EMA 200 hari. Indeks masih dalam fase konsolidasi dan bergerak menyentuh resistance beberapa kali, namun belum bisa break out di level 4.900/4.906.
Indeks masih akan bergerak menguji resistance terdekat di level 4.912. Indeks akan bergerak dikisaran support 4.887 dan resistance 4.912.
Sementara dari global, pasar saham Amerika Serikat (AS) berbalik arah melemah pada akhir pekan lalu, menyusul kekhawatiran investor terhadap ketegangan di Eropa. Indeks saham Dow Jones Industrial Avg ditutup turun -0,85 persen dan S&P 500 terkoreksi -0,81 persen.
Dari pasar Asia, indeks di beberapa negara terkemuka justru dibuka mixed. Koreksi pasar saham Asia ditunjukkan oleh Nikkei 225 di Jepang yang melemah -0,94 persen. Sedangkan indeks KOSPI Composite di Korea Selatan dibuka terapresiasi +0,15 persen.
Sementara harga kontrak berjangka (futures) komoditas ditutup bervariasi. Harga minyak mentah WTI melemah -1,23 persen ke US$ 100,60 per barel. Sementara harga emas Comex menguat +1,04 persen ke posisi US$ 1.300,90 per troy ounce.
Sedangkan rekomendasi teknikal saham untuk hari ini adalah TOTL Spec Buy 980 (target), BBTN Buy 1.315, CPIN Buy 4.200, TLKM Buy 2.470, SMCB BOW 2.845.

Adapun IHSG akhir pekan lalu (25/4) ditutup menguat 0,13 persen (6,56 poin) ke 4.897,64 pada perdagangan hari ini. Indeks sempat meraih angka tertinggi di 4.916,59 dan terendah di 4.891,08. Indeks LQ45 turun 0,02 persen ke 829,48. Indeks Investor33 naik 0,23 persen ke 348,14  [Whisnu Bagus Prasetyo/WBP/beritasatu]