Pendamping Jokowi haruslah orang yang terbukti menegakkan hukum. Sikapnya tegas. Siapapun bersalah harus diproses hukum.
Mantan
Ketua Umum PBNU, KH Hasyim Muzadi, menjelaskan sikap seperti itu
dibutuhkan, karena Indonesia sedang mengalami krisis hukum. "Indonesia
butuh pejuang hukum," jelasnya kepada ROL, Senin (28/4/2014).
Jika
hukum ditegakkan, maka masyarakat akan taat terhadap peraturan perundang
- undangan yang ada. Aparatur negara dan politisi tidak akan berani
menyalahgunakan wewenang dalam mengelola uang negara. Korupsi akan
ditindak tegas. Tidak adalagi kebocoran APBN. KH Hasyim menyatakan hal
ini menyebabkan perekonomian Indonesia membaik.
Pengamat Politik
UI, Boni Hargens, menyatakan sosok yang dimaksud ada dalam sejumlah
figur. "Salah satunya Abraham Samad," jelas Boni.
Bisa juga
Mahfud MD, Rizal Ramli, Luhut Panjaitan. Semua itu dinilainya adalah
pejuang hukum dan juga ekonomi. Samad sudah membuktikan penegakkan hukum
yang dilakukan tidak memandang bulu. Baru - baru ini dia menetapkan
ketua BPK yang baru saja pensiun, Hadi Poernomo, sebagai tersangka
korupsi. Korupsi dalam Pengadaan E KTP bernilai triliunan rupiah juga
dibongkarnya. [republika]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar