Pengamat politik Sukardi Rinakit menilai masyarakat Indonesia tidak menyukai sesuatu yang berlebihan. Termasuk sikap mengkritik yang berlebihan terhadap lawan politik seperti yang dilakukan Prabowo terhadap Jokowi.
"Budaya politik kita kurang toleran hal yang ekstrem. Kelemahan Prabowo terlalu mengkritisi Jokowi, dari capres boneka dan puisi sindiran," kata Sukardi dalam acara diskusi di Hotel JS Luwansa, Senin (28/4).
Sukardi menambahkan, rakyat akan menganggap Prabowo orang yang sifatnya arogan.
"Ini (gaya Prabowo) tidak disukai. Ini menurunkan kewibawaannya," cetus dia.
Selain itu, Sukardi mengungkapkan empat faktor penentu kekuasaan. Hal itu harus dimiliki calon presiden 2014.
"Penguasaan kontrol partai, kewibawaan, jaringan, dan sikap dalam negosiasi. Keempatnya menentukan arah kekuasaan," pungkas dia. [bal/merdeka]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar