Ketua Pengurus Besar Nahdatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj menitip
pesan kepada pasangan capres-cawapres yang akan terpilih pada periode
2014-2019, terutama untuk bakal capres Joko Widodo. Said meminta agar
pengikut NU memperoleh kemudahan dari pemerintah.
"Siapa pun presiden, seperti Pak Jokowi. Saya titip NU," ucapnya saat memberi sambutan pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Perangkat Muslimat Nahdlatul Ulama di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur, Rabu (28/5/2014).
Adapun kemudahan yang diinginkan oleh pengikut NU, seperti bantuan
operasional sekolah (BOS) agar diperuntukkan juga bagi sekolah madrasah
maupun pesantren."Siapa pun presiden, seperti Pak Jokowi. Saya titip NU," ucapnya saat memberi sambutan pada Rapat Kerja Nasional (Rakernas) dan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) Perangkat Muslimat Nahdlatul Ulama di Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta Timur, Rabu (28/5/2014).
"Anak sekolah umum dapat separuh harga, santri bayar 100%. Padahal, pesantren sudah berdiri sebelum ada republik ini," ujar Said di hadapan ribuan kader muslimat NU.
"Betapa nasionalismenya para Kyai. Bukan karena pengaruh bacaan Bung Karno, Di Bawah Bendera Revolusi," sambungnya.
Bak gayung bersambut, Jokowi sebagai salah satu bakal capres berjanji akan menyejahterakah kehidupan warga NU. Lantaran, pengikutnya bejibun mulai dari Sabang sampai Merauke.
"Seperti Kartu Jakarta Pintar (KJP), murid sekolah madrasah juga akan dapat bantuan. Bantuan bukan untuk sekolahnya, tapi untuk anaknya," kata Jokowi. [Bob/metrotvnews]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar