Rabu, 28 Mei 2014

Klaim Amien Rais Tipu-tipu Saja

Aktivis Muhammadiyah menepis klaim Ketua MPP PAN Amien Rais bahwa 85 persen warga Muhammadiyah akan menjatuhkan pilihan pada Prabowo-Hatta pada Pilpres mendatang. Klaim Amien yang juga mantan Ketum Muhammadiyah itu dinilai berlebihan dan sekedar tipu-tipu belaka.
"Saya kira tak sepenuhnya benar 85% warga Muhammadiyah memilih Prabowo Hatta," kata eksponen aktivis Muhammadiyah yang juga Ketua PP Nasional Baitul muslimin Indonesia, Faozan Amar, Rabu (28/5/2014).
Faozan yang saat ini aktif membantu pasangan Jokowi-JK lewat Tim Nasional Relawan Matahari Indonesia menilai apa yang disampaikan Amien hanya klaim semata,
"Itu hanya halunisasi pak Amien saja," ujar Faozan menambahkan.
Faozan memberi bukti, saat Pilkada DKI Jakarta, secara struktural Muhammadiyah mendukung Fauzi Bowo, tapi hasil exit pool menyebutkan 60% warga Muhammadiyah memilih Jokowi Ahok.
""Di samping itu, secara struktural pengurus Muhammadiyah dari Pusat sampai ranting mayorits adalah PNS, sehingga cenderung netral dan rasional" tutur Faozan.
"Dulu saja kampanye hitam tentang Jokowi Ahok sangat gencar. Apalagi sekarang Cawapresnya Jusuf Kalla, orang yang selama ini juga dekat dengan Muhammadiyah. Warga Muhammadiyah adalah kalangan terdidik yang mayoritas kelas menengah, yang cenderung netral dan rasional dalam berpolitik," urai dia.
Klaim Amien soal pilihan warga Muhammadiyah itu disampaikan seusai Tabligh Akbar di Masjid Al Azhar pada Selasa (27/5/2015). Amien Rais menyampaikan soal sebagian besar warga Muhammadiyah yang cenderung mendukung Prabowo-Hatta.
"Jadi, saya kira 85 persen orang Muhammdiyah akan bergabung dengan koalisi merah putih," ujar mantan Ketua MPR RI.  [detik]


Tidak ada komentar:

Posting Komentar