Beberapa hari lagi Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo akan memasuki masa
cutinya karena mengikuti proses pemilihan presiden. Tugasnya pun akan
diambil alih oleh Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama.
Meski
begitu, menurut Ahok, Jokowi tak menitipkan kepadanya untuk mengambil
kebijakan apapun selama masa cuti. "Jadi semua biasa-biasa saja," kata
Ahok di Balai Kota, Rabu (28/5/2014).
Toh, kata Ahok, Jokowi cuti
tidak akan lama. "Tak sampai 50 hari. Hanya 41 hari. Begitu 9 Juli
nanti dia udah balik lagi. Jadi saya cuma jadi Plt 1,5 bulan," kata dia.
Ahok
mengatakan dia akan dapat mengambil semua kebijakan. "Yang enggak boleh
kan mecat orang, mutasi kepala dinas," kata dia. Namun, perlu
dikonsultasikan dulu dengan Jokowi dan Kementarian Dalam Negeri.
Jokowi
diperkirakan akan mulai menjalani cuti per 1 Juni 2014 mendatang. Saat
itu seusai penetapan calon presiden dan wakil calon presiden oleh Komisi
Pemilihan Umum pada 31 Mei 2014. Dalam pilpres nanti, Jokowi telah
resmi berpasangan dengan mantan wakil presiden, Jusuf Kalla. [tempo]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar