Sejak pagi puluhan korban lumpur Lapindo memasang perlengkapan untuk
memperingati 8 tahun semburan lumpur panas Lapindo, tepat pada 29 Mei
2014 besok. Perlengkapan itu mulai dari mendirikan panggung kehormatan,
pemasangan sound system, termasuk pemasangan spanduk calon presiden Joko
Widodo.
Turis juga mulai berdatangan. Mereka akan menyaksikan peringatan sewindu bencana lumpur tersebut
Rois,
35 tahun, salah satu korban lumpur yang ikut memasang spanduk
menjelaskan spanduk bertuliskan "Presidenku Joko Widodo Jujur merakyat
sederhana" akan di pasang disekeliling tanggul terutama di Desa Siring
Porong yang menjadi pusat peringatan 8 tahun lumpur lapindo. "Sekitar
400 spanduk akan kami pasang," kata dia.
Menurut Rois, satu-satunya calon presiden yang jujur, kehidupannya sederhana, dan pro-rakyat adalah Jokowi. Hal itu dia lihat dari penampilan dan blusukannya selama menjadi
gubernnur di Jakarta. "Tulisan dalam spanduk ini adalah suara kami bagi
Jokowi," kata dia.
Dia mengaku senang atas kedatangan Jokowi
karena calon presiden yang hobi blusukan itu akan mendatangi kawasan
lumpur dan melihat langsung penderitaan para korban lumpur Lapindo,
sehingga dia bersemangat untuk memasang spanduk itu disekelliling
kawasan lumpur sebagai bentuk penghormatan atas kedatangan Jokowi.
"Apalagi dia akan datang ke sini dalam rangka menandatangani kontrak
politik yang menguntungkan korban lumpur," ujar dia.
Adapun
dana yang dipakai untuk membuat spanduk sebanyak 400 lembar dengan
ukuran sekitar 4x2 meter itu berasal dari iuran warga yang dikumpul
beberapa waktu lalu. "Ini salah satu bentuk dukungann kami," kata dia.
Sementara itu, penggagas acara peringatan 8 tahun lumpur lapindo, Dodok
Putra Bangsa menegaskan sesuai dengan jadwal yang sudah beredar, Jokowi
akan mendatangi malam puncak peringatan 8 tahun lumpur lapindo besok,
29 Mei 2014. Demi menyembut kedatangan beliau, kata Dodok, salah satunya
dengan memasang spanduk dukungan presiden kepadanya. "Info yang kami
terima sampai tadi malam dan tadi pagi beliau positif datang," kata dia.
Pantauan Tempo, spanduk itu banyak dipasangan di pintu masuk titik 21
Desa Siring Porong yang menjadi pusat peringatan 8 tahun lumpur lapindo,
di bibir tanggulnya penuh dengan spanduk warna putih itu, tempat
berteduhnya disepanjang kawasan lumpur juga dihiasi spanduk itu. [tempo]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar