Calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla menetapkan
kemeja kotak-kotak berwarna dominan merah dan kemeja putih sebagai
'seragam' dalam pertarungan Pilpres 2014.
Jokowi mengaku ia akan mengenakan kemeja kotak-kotak yang sempat jadi tren saat pencalonan dirinya sebagai Gubernur DKI sebagai representasi dari kaum muda. Di sisi lain, JK mengenakan kemeja putih.
Bila dilihat dari sisi fesyen, pepaduan dua warna itu dinilai kurang selaras. Perancang dan pengamat mode gaya hidup Sonny Muchlison mengatakan busana kampanye Jokowi-JK yang bermotif kotak-kotak dan putih kurang selaras apabila disandingkan.
Untuk menyelaraskannya, ia
menyarankan sebaiknya pasangan Jokowi-JK memakai busana bermotif
kotak-kotak putih bergaris halus.Jokowi mengaku ia akan mengenakan kemeja kotak-kotak yang sempat jadi tren saat pencalonan dirinya sebagai Gubernur DKI sebagai representasi dari kaum muda. Di sisi lain, JK mengenakan kemeja putih.
Bila dilihat dari sisi fesyen, pepaduan dua warna itu dinilai kurang selaras. Perancang dan pengamat mode gaya hidup Sonny Muchlison mengatakan busana kampanye Jokowi-JK yang bermotif kotak-kotak dan putih kurang selaras apabila disandingkan.
Sony mengakui menentukan busana kampanye sebaiknya memiliki konsep yang matang. "Harus ada campur tangan tim tata busana untuk membentuk suatu pencitraan," katanya di Jakarta, Rabu (28/5/2014).
Sony menyarakan sebaiknya dalam menentukan busana kampanye, Jokowi-JK sebaiknya terlebih dahulu memikirkan sinergi filosofi dan kode busana sehingga menghasilkan baju kampanye yang serasi. [Pri/metrotvnews]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar