Arus dana asing yang masuk ke bursa saham Indonesia dalam tahun berjalan (year to date/ytd)
atau periode Januari 2014 hingga pekan lalu mencapai Rp 41,8 triliun.
Angka ini lebih tinggi dibandingkan periode Mei - Desember 2013 sebesar
Rp 40 triliun.
Saat ini, investor masih bersikap menunggu (wait and see) di tengah situasi perpolitikan jelang pemilihan presiden (pilpes) 9 Juli 2014.
"Pergerakan pasar akan ditentukan polling politik dalam jangka
pendek," kata analis Danareksa Equity Research Helmy Kristanto dalam
risetnya, Rabu (28/5).
Dia mengatakan, sejauh ini pelalu pasar tampaknya cenderung berpihak
pada koalisi Joko Widodo-Jusuf Kalla sebagaimana tercermin dari koreksi
pasar saat efek Jokowi kurang signifikan pada perolehan pemilihan
legislatif (pileg) 9 April lalu pada perolehan suara Partai Demokrasi
Indonesia Perjuangan (PDI-P)
Riset tersebut menyatakan, jika Jokowi mampu memenangkan pemilihan
presiden (pilpres), pihaknya menyakini bursa saham Indonesia akan
menguat mengingat Jokowi dipandang pro-pasar dan memiliki kemampuan
eksekusi yang baik untuk menjaga pertumbuhan Indonesia.
"Meskipun hal ini tidak akan menyebabkan peningkatan pendapatan
perusahaan dalam jangka pendek, pasar kemungkinan akan menikmati rating
16 - 17x," kata dia.
Sebagai gambaran, arus asing yang masuk pada minggu lalu cukup besar
mencapai Rp 3,6 triliun atau Rp 7,4 triliun dalam dua minggu terakhir.
Meskipun Indeks harga saham gabungan (IHSG) pada pekan lalu turun 1,2 persen (week on week/WoW),
atau tercatat dengan kinerja terburuk di kawasan Asia Pasifik.
Sementara bursa saham Filipina turun 0,1 persen dan Thailand terkoreksi
0,6 persen menyusul kudeta militer baru-baru ini.
Namun dalam tahun berjalan, Indonesia masih menjadi yang terbaik
kedua tumbuh 16,4 prersen setelah bursa saham India naik 16,6 persen
yang baru-baru ini naik signifikan imbas euforia hasil pemilhan umum
(pemilu).
"Eskalasi politik di Thailand telah menyebabkan pengalihan arus dana
ke Indonesia mengingat kondisi politik dikita relatif aman," kata dia. [beritasatu]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar