"Dengan kerendahan hati dan rasa tulus yang dalam, saya mengajak semua Keluarga Besar Purnawirawan Polri dan semua elemen bangsa untuk mendukung dan memilih capres Jokowi dan cawapres Jusuf Kalla," ujar Wakil Ketua Umum Ikatan Sarjana dan Profesi Perpolisian Indonesia yang juga pengamat kepolisian, di Jakarta, Rabu (28/5/2014).
Sisno Adiwinoto yang pernah menjadi kapolda di sejumlah daerah itu, mengajak untuk mendukung capres dan cawapres yang visi-misinya memegang teguh konsep Negara Berdasar Hukum, bukan Berdasar Kekuasaan.
Lalu, memperkuat institusi penegak hukum/Polri yang Mandiri Proporsional-Independen Profesional-Objektif dan Adil di bawah Presiden sebagai Kepala Negara.
Visi-misi lain capres-cawapres yang pantas didukung adalah tidak melanggar HAM serta menjamin hak dan kewajiban warga negara, ujar pengamat kepolisian dan pembina Indonesia Traffic Watch itu lagi.
Sisno yang juga anggota Persatuan Purnawirawan Polri dan Ketua Alumni Perwira Akabri tahun 1975 (Alpajuli) ini, juga menyebutkan visi-misi capres-cawapres yang punya kemauan kuat untuk mewujudkan civil society dan lima Agenda Reformasi serta menolak rancangan undang-undang (RUU) yang bertentangan dengan konsep tersebut, seperti RUU Kamnas.
"Mudah-mudahan seluruh masyarakat khususnya keluarga besar purnawirawan kepolisian dapat menyambut ajakan ini," ujar Sisno pula.
Pada Pilpres 2014 ini, dua pasangan maju mencalonkan diri sebagai presiden dan wapres, yaitu Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK), dan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa.
Kedua pasangan ini juga telah menyerahkan dokumen visi-misi masing-masing ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pusat.
Pemilu presiden 9 Juli 2014 diikuti dua pasangan capres dan cawapres yaitu Joko Widodo-Jusuf Kalla dan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. [antara]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar