Kedatangan Calon Presiden Joko Widodo
atau biasa disapa Jokowi ke Pasar Segiri Samarinda, Sabtu (24/5/2014)
siang, langsung disambut antusias oleh ratusan pedagang dan pembeli.
Awalnya, para pedagang yang sudah menunggu lama kedatangan Jokowi
kecewa. Pasalnya, iring-iringan kijang Inova yang membawa Jokowi hanya
melintas di Jl Bhayangkara dan tepat di pintu masuk Pasar Segiri, Jokowi
hanya melambaikan tangan.
"Turun Pak Jokowi," teriak warga.
Namun
tak berapa lama kemudian, ternyata iring-iringan kijang Inova tadi
memutar dan tepat di seberang jalan, warga yang tak menyangka langsung
spontan berhamburan ke jalan menjemput Jokowi seraya berteriak agar
Jokowi langsung turun saja dan tidak ikut memutar.
Hal itu pun
langsung direspon Jokowi dengan langsung turun, menyebrang jalan dan
langsung berbaur bersama warga di dalam pasar. Kondisi tersebut sempat
memacetkan arus lalu lintas di Jl Pahlawan di kedua sisi dikarenakan
ratusan warga memadati jalanan. Beruntung, pihak Kepolisian yang berjaga
segera menertibkan arus lalu lintas dan suasana kembali normal.
Suasana
di dalam pasar pun kembali heboh dengan kehadiran Jokowi. Sorak - sorai
"Jokowi" menyeruak berulang - ulang dari berbagai sudut pasar. Mulai
dari kamu ibu, remaja, bahkan bapak - bapak menyempatkan waktu untuk
berfoto bersama capres PDI Perjuangan tersebut. Bahkan, salah seorang
pedagang rempah - rempah berhasil meminta Jokowi membubuhkan tanda
tangan di baju yang sedang dikenakannya.
"Harga telur berapa?
stabil nggak? bagaimana jualan disini, lancar nggak?," kata mantan
walikota Solo ini kepada salah seorang pedagang.
Usai mengitari
lorong - lorong di lantai satu yang didominasi pedagang sembako, daging
dan ikan tersebut, tiba - tiba pedagang di lantai dua pasar yang terdiri
dari antara lain penjual pakaian dengan kompak menyerukan "Naik- Naik -
Naik". Kembali lagi, permintaan itu direspon Gubernur DKI Jakarta ini
dengan langsung menemui warga.
Dan kembali lagi, melihat
kehadiran Jokowi di lantai dua, pedagang di lantai tiga juga kembali
tidak mau ketinggalan dan menyerukan "Naik - Naik - Naik" dan seperti
sebelumnya, hal itu langsung direspon Jokowi dengan langsung menemui
pedagang.
Salah seorang pedagang, Arsyad mengaku sangat senang
bisa bertemu langsung dengan Jokowi. Ia berharap, jika terpilih kelak
Jokowi tidak melupakan nasib para pedagang - pedagang kecil dimana pun
berada di Republik Indonesia ini.
"Kami pedagang - pedagang kecil
ini cukuplah diperhatikan. Bagaimana nasibnya, bagaimana kesejahteraan,
bagaimana pendapatan bisa meningkat. Kalau menurut saya, beliau itu
orangnya sederhana, jujur, mulai kami kenal itu mulai dari walikota,
sampai naik gubernur DKI. Mudah - mudahan dia naik lagi jadi Presiden,"
Arsyad, pedagang cabai di Pasar Segiri. [tribun]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar