Sabtu, 24 Mei 2014

Dari Jerman, Habibie Teleconference dengan Gedung Joang 45

Mantan Presiden Bacharuddin Jusuf Habibie, tampaknya sudah memiliki kriteria tokoh yang layak memimpin Indonesia pada periode berikutnya. Presiden ketiga itu, menilai sudah waktunya dipimpin oleh orang yang hebat dalam berbagai bidang.
Ketua Presidium Ikatan Alumni Program Habibie (IABIE), wakil Jepang, Arif Budi S, mengatakan, BJ Habibie selama ini tak pernah menyebutkan secara gamblang dalam menilai seseorang yang layan menjadi presiden dan wapres pada periode berikutnya.
"Pak Habibie tidak pernah menyebutkan nama. Tapi, beliau cenderung suka memaparkan kriteria-kriteria tokoh yang layak memimpin Indonesia," kata Arif, kepada merdeka.com, Sabtu (24/5/2014).
BJ Habibie, kata Arif, berharap presiden Indonesia pada periode berikutnya harus berasal dari generasi angkatan '45, generasi peralihan masa kemerdekaan atau dari generasi penerus. Dia menyebut, yang dimaksud generasi penerus adalah tokoh-tokoh nasional yang masih berusia kisaran 40-60 tahun.
"Karena dengan usia segitu, seseorang bisa membawa negeri ini menjadi lebih maju dan produktif lagi," ujar Arif.
Untuk menularkan semangat perjuangan menjadi Indonesia yang lebih baik, dia juga menjelaskan, sengaja memilih Gedung Joeang di Jalan Menteng Raya sebagai lokasi dialog dengan BJ Habibie melalui sambungan teleconference. "Jadi karena ingin mengambil semangat perjuangan, mungkin kalau angkatan 45 merebut kemerdekaan namun kalau angkatan kami misinya ingin membangun dan mengantarkan bangsa ini menjadi negara yang maju sehingga Indonesia bisa menjadi negara hebat," ujarnya mantap.
Menurut Arif, pemilihan Gedung Joeang sudah dipesan sejak dua minggu lebih sebelum pasangan capres-cawapres Jokowi-JK yang diusung PDIP, NasDem, PKB dan Hanura mendeklarasikan diri. "Kami sudah pesan lokasi ini sebelum Jokowi-JK mengadakan deklarasi di sini. Ya kira-kira kami sudah pesan seminggu dua minggu lebih sebelum mereka menyewa tempat ini," terang Arif.
Justru, dengan kondisi seperti itu mungkin Jokowi-JK yang terinspirasi dengan semangat para ilmuwan dirgantara yang mengadakan pertemuan besar di lokasi yang sama. "Bisa jadi inspirasinya berasal dari kita," kata dia sambil berseloroh. [tyo/merdeka]

Tidak ada komentar:

Posting Komentar