Sekretaris Seknas Perempuan Lampung Pendukung Jokowi, Sely Fitriani menyatakan gerakan tersebut merupakan bagian dari afiliasi nasional relawan Seknas Perempuan Pendukung Jokowi.
Fokus gerakan tersebut adalah pendidikan politik bagi seluruh perempuan di Lampung untuk ikut berpartisipasi dalam menentukan masa depan bangsa.
Yaitu dengan memilih pemimpin terbaik yang akan memimpin Indonesia untuk periode 2014-2019.
"Kami melihat pasangan Jokowi-JK adalah pasangan yang bisa mengakomodasi cita-cita kami untuk memperjuangkan hak-hak perempuan, pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender dalam agenda politiknya," katanya.
Menurutnya, Jokowi-JK memberi ruang untuk berdialog dan memiliki visi-misi yang sama dengan Seknas Perempuan. Pasangan itu juga berjanji akan memperjuangkan lima persen dana dalam APBN untuk menekan kematian ibu dan bayi, menekan kekerasan terhadap perempuan, dan mengesahkan undang-undang antikekerasan terhadap perempuan.
Menurut dia, sekitar dua ribu kaum hawa yang berjejaring dalam Gerakan Perempuan Lampung siap melakukan upaya pendidikan politik di kampung dan desa di daerah. Tujuannya, untuk memenangkan pasangan yang diusung PDI Perjuangan, Partai Nasdem, PKB, dan Hanura tersebut.
"Penyadaran ini perlu, karena lebih dari 50 persen perempuan di Lampung adalah pemilih dalam pilpres. Sebelumnya mereka memilih golput dan tidak ingin melibatkan diri dalam politik," kata dia.
Sely mengharapkan kontribusi tersebut dapat membantu meningkatkan pemilih Jokowi-JK dalam pemilu 9 Juli 2014. Namun ia belum bisa memastikan besaran angka partisipasi pemilih yang dapat mereka rangkul.
"Belum bisa dipastikan, namun setidaknya kami memiliki dua ribuan lebih perempuan yang tergabung dalam jejaring Seknas Perempuan Lampung Pendukung Jokowi," kata dia. [republika]
Tidak ada komentar:
Posting Komentar